Uncategorized

Ditemukan Proyek Tidak Bertuan di Perum Rancaekek Kencana

Lagi lagi Proyek Gunakan Anggaran Pemertintah Tanpa Papan Informasi

Bandung, gerbangdesanews.com, Berdasarkan Informasi Pemberitaan yang dilansir Patrolicyber.Pembangunan insfrastruktur dari Dinas PUTR yang dikerjakan pihak ketiga, dinilai masyarakat banyak yang tidak sesuai aturan dan regulasi undang-undang keterbukan publik.

Seperti halnya pengerjaan Taman di Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Masyarakat mengindikasikan adanya kejanggalan-kejanggalan dalam pengerjaan oleh pihak ketiga, semisal tidak adanya papan proyek.

“Sebagai sarana informasi publik, papan proyek itu sudah menjadi sarat utama sebagai pelaksana pengerjaan agar masyarakat tahu nilai anggaran dan volume proyek. Sebab masyarakat sebagai penerima manfaat harus mengetahui dan merasakan hasil dari program pembangunannya secara baik,” kata salah seorang warga Kencana, berinisial AS, saat dikonfirmasi di lokasi proyek, Kamis (22/12/2022).

AS pun menyayangkan, pengecoran di tiap RW tidak dilengkapi papan proyek dan tanpa pihak konsultan, sehingga proyek ini dinilai proyek siluman.

“Selain itu, mutu kadar kalori hotmiknya pun tak tercantum. Kami sebagai warga penerima manfaat, jujur tidak tahu karena awal pengerjaan proyek ini tidak ada konfirmasi alias selonongboy. Tahu-tahu sudah ada pengerjaan ini. Bahkan saya sempat tanyakan ke RT dan ternyata sama tidak mengetahui tentang pengerjaan proyek tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Rancaekek Kencana, Yuli Yulianti ketika ditemui wartawan tidak bisa memberikan keterangan yang kongkrit mengenai kegiatan tersebut, karena ia segera meninggalkan para wartawan yang ingin mengkonfirmasi terkait pembangunan di wilayahnya itu.

Sementara tokoh pemuda berinisial DR menyayangkan Dinas PUTR dan Lurah serta pihak ketiga sebagai pemenang tender pembangunan.

“Seharusnya ketika ada pengerjaan, tolong ada pemberitauan dulu supaya tidak menimbulkan kecurigaan. Dan papan proyek anggaranya dipasang agar tidak terkesan sebagai proyek siluman,” ujar DR. (***)

Loading

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button