Viral…!Di Medsos Minyak Goreng Langka Di Pasaran,Ramai Di Media Sosial Wilayah Rembang,Diduga Ada Penimbunan
Wartadesa News// REMBANG – Polisi melakukan penyelidikan dugaan penimbunan minyak goreng di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang langka di sejumlah pasar tradisional.Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan mengatakan keberadaaan minyak goreng di wilayah Rembang terbilang sulit ditemui.
Menurutnya, hal itu terjadi seusai penetapan kebijakan satu harga dan penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng awal bulan ini.
Namun, kata dia, keberadaan minyak goreng justru mudah ditemui penjualan di marketplace daring dengan harga di atas HET.Tak sedikit pula penjual daring dadakan yang mengunggah minyak goreng melalui akun media sosial pribadi mereka.Melihat fenomena tersebut, Kapolres telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan tentang minyak goreng di wilayah setempat.
“Tim dari Polres sedang lidik terkait dengan kelangkaan ini,” jelas Dandy dilansir laman resmi Humas Polri, Rabu (23/2).Ia menduga adanya penimbunan stok minyak goreng oleh oknum tak bertanggung jawab.
AKBP Dandy menengarai stok di pasaran sengaja diborong agar terjadi kelangkaan sehingga oknum tersebut dapat meraup untung dengan menjual kembali menggunakan harga di atas HET.“Kami masih koordinasi dengan dinas terkait (untuk digelar operasi pasar),” paparnya.
Sebelumnya, Pemkab Rembang mengakui adanya panic buying di masyarakat pascapenetapan kebijakan satu harga minyak goreng.
Stok yang seharusnya bisa untuk 1–2 hari ke depan, habis dalam jangka waktu 1–2 jam. Selain itu di toko kulakan atau pasar tradisional seringkali menjual secara kardusan.
“Kondisi ini juga dianggap sebagai peluang usaha bagi pedagang retail online tanpa mematuhi aturan penjualan sesuai HET,” ucap Kabid Perdagangan Dinasdan Koperasi, UKM Kabupaten Rembang, Tri Handayani.
Dok-@ Team
